Kamis, 29 Mei 2014

backpackeran hari kedua di Kualalumpur



Halloo semuanya.....kita ketemu lagi di hari ke-2 saya di negeri Jiran ini...

11 Januari 2013
      Setelah kita menikmati situasi di malam hari di sekitar bukit bintang, barulah kita berkeliling kota Kualalumpur yang banyak banget obyek wisata yang wajib kalian kunjungi. Karena banyaknya lokasi rasanya waktu sehari tidak akan cukup untuk berkunjung ke semua obyek wisata di sana. Tapi hal itu tidak perlu dikhawatirkan, terutama yang melakukan perjalanan singkat di Kualalumpur dan tidak mau direpotkan dengan transportasi menuju tempat wisata yang diinginkan yang begitu banyak pilihan. Maka, Bus KL HOHO (Hop-On-Hop-Off) bisa menjadi pilihan. 
Bus ini memiliki atap terbuka di belakang. Jadi pengunjung bisa menikmati suasana kota langsung dari bus.

Selain itu di tiap kursi di lengkapi multilingual commentary beserta dengan earphone-nya. Namun sayang banyak alatnya yang rusak. Tapi untung saja ada pemandu yang berbicara langsung di samping sopir (bahasa : Inggris saja). Bus HOHO sistemnya adalah akan berhenti di tiap bus stop khusus HOHO, yang ditandai angka berwarna pink. ada 23 pemberhentian yang menawarkan berbagai macam obyek wisata di tiap pemberhentiannya. Tiket bus ini harganya RM 38/orang (sekitar 114.000), itungannya sih lebih mahal kalo dibanding naik transport umum. Tapi semua terbayar koq, kita ga perlu susah-susah mikir jalur bus atau transportasi menuju ke tempat wisata yang akan kita kunjungi. Harga RM 38 itu berlaku untuk satu hari. Jadi dalam satu hari bisa naik turun bus HOHO sesuka hati. mulai jam 08.30 pagi sampai 20.30 malam. Di dalam bus ini ada rak kecil yang berisi Tourist Guide Book. Buku dan selebaran tersebut bisa diambil buat dijadikan panduan perjalanan selama jalan-jalan di Kuala Lumpur.


 
Mari kita lihat obyek wisata terkenal apa saja yang ditawarkan di beberapa pemberhentian bus HOHO KL ini (http://www.myhoponhopoff.com), berikut ini :
Jika anda menginap di daerah Bukit Bintang maka, untuk menemukan bus stop HOHO ada di no. 6. Letak bus stop / signage-nya di dekat H&M Dept. Store. Nggak lama setelah beli tiketnya, bus pun datang, sayangnya bukan yang open deck. Mari kita berkeliling Kualalumpur….
Berikut ini adalah signage no. 6 di daerah Bintang Walk atau Bukit Bintang :
Berhubung kami menginap di daerah Bukit Bintang (stop no.6), maka kami berjalan menuju ke stop selanjutnya, berhubung di stop 7 di peta tertulis Tengkat Tong shin (kurang familiar di telinga kami) maka kami memutuskan tidak turun di stop no.7. Tetapi pada pemberhentian no. 8 kami turun, sebab di Chinatown ini terdapat Petaling Street (Night Market yang lebih murah dibanding Central Market, tetapi tidak ber-AC tempatnya, ya semacam pasar senggol…hehehhehehee), Sri Mahamariamman Temple, dan berdekatan dengan stop no.9 yaitu ada Central Market (Jual aneka macam souvenir, baju, sandal, pernak-pernik,tas, dll harga agak sedikit murah, masih bisa ditawar, ber-AC tempatnya).
Berhubung sampai di bus stop no.8 masih siang, maka Petaling Streetnya masih terbilang sepi. Tetapi kami pun menyusuri jalan Petaling itu untuk membeli beberapa oleh-oleh. Di Petaling Street ini barang yang ditawarkan juga bagus-bagus kok, eiittt….jangan lupa menawar ya…bagi yang jago nawar bisa dapat murah lhoo…kaos dewasa RM 6 (sekitar 18.000), kaos anak-anak RM 5 (sekitar 15.000), Gantungan kunci RM 6 (sekitar 18.000) dapat 6 pcs, aneka ragam hiasan yang bertuliskan Kualalumpur (model piring, asbak, lonceng, dll) RM 15 (sekitar 45.000). Yang saya suka adalah menemukan aksesoris mobil Hello Kitty (2 bantal kepala, 1 pelindung kaca spion, 1 pelindung kopling, 1 pelindung hanrem, 2 pelindung safety belt), kalau di Indonesia dengan isi seperti itu harganya sudah 300rb lebih. Tapi di Petaling Street saya menemukannya dengan harga RM 60 (sekitar 180.000). Langsung deh saya beli tanpa berpikir panjang…hehehehhehe….. 
 
Ujung jalan dari Petaling Street ini, kita akan menemukan Central Market. Akhirnya kami menemukan pintu masuk bagian depan Central Market itu, kami pun ber-selfie ria di depan Central Market ini. Cental Market ini selain indoor juga ada yang outdoor (letaknya persis di sebelah gedung utamanya). Kami pun sempat mengisi perut dengan kebab baba rafi porsi jumbo di Central Market outdoor seharga RM 5 (sekitar 15.000), dan ice cream RM 2 (sekitar 6.000), cukup mengenyangkan dan menyegarkan. Kami pun melanjutkan perbelanjaan kita, di Central Market ini suami saya beli sandal jepit tetapi kualitasnya bagus (sudah 1,5 tahun awet banget), enak juga kalau dipakai. Harga RM 15 (sekitar 45.000). Dompet untuk souvenir yang bertuliskan kualalumpur cocok buat oleh-oleh RM 5 (sekitar 15.000). Ehh…ada yang nambah beli rokok…hadeww…ga penting sehh…mahal lagi RM 9 (sekitar 27.000).
Entrance Central market
 
 Setelah itu kami pun penasaran dengan satu obyek yaitu Sri Mahamariamman Temple. Sebenernya kuil ini bukanlah sebuah obyek wisata, tetapi dari bagian depan bangunan menawarkan keunikan sendiri, sehingga menggugah hati untuk mengunjunginya. Sebenernya lokasi Sri Mahamariamman Temple ini berada dekat dengan Petaling Street tadi, tetapi kalau dari pintu keluar bagian depan Central Market, belok kiri, menyeberang sedikit lalu ikuti jalan saja dan ada petunjuk untuk ke Sri Mahamariamman Temple. Ada beberapa yang harus diperhatikan untuk memasukki kuil tersebut, yaitu berpakaian sopan (celana panjang, baju tertutup lengan dan alas kaki dilepas). Keren interiornya full color banget, ada bau khas bunga dan asap dari dupa yang mereka gunakan untuk berdoa. Tetapi yang masuk ke dalam kuil ini hanya saya dan teman. Ibu dan suami saya tidak berminat.
  
 Setelah kami berdua puas berfoto di Sri Mahamariamman Temple, karena bus stop no. 9 berada berseberangan dengan Central Market. Kami pun kembali lagi ke daerah Central Market itu. Kemudian kami menunggu sekitar 15 menit, bus HOHO muncul dan siap menghantarkan kita ke obyek yang lain. Bus stop no.10. Little India dan no. 11. KL sentral, karena kami tidak berminat maka kami pun tidak turun ke lokasi itu dan skalian menghemat tenaga dan waktu. Tetapi pada saat tiba di bus stop no. 12 kami memutuskan turun karena ada obyek wisata National Museum (museum Negara).

Selfie dulu ahh bersama ibu dan suamiku
Muzium Negara



Istana Negara
Setelah berkeliling di lokasi Museum Negara ini, kami melanjutkan ke lokasi berikutnya, yaitu no. 13. National Palace (Istana Negara) dan Botanical Garden KL. Tetapi karena istana Negara jadi kami pengunjung hanya dapat berfoto di halaman luar istana Negara, hari semakin panas kami tidak mengunjungi Botanical Garden KL (ambil foto dari internet deh). Setelah itu kami pun balik ke bus dan meneruskan perjalanan. No. 14. Parliament Building, National Monumen, Perdana Botanical Garden. No. 15. Butterfly Park, Orchid Garden, National Planetarium, Tun Abdul Rasak Memorial dan Bird Park. No. 16. National Mosque dan Islamic Art Museum. No. 17. Mesjid Jamek dan St. Mary Church, dari mulai bus stop no. 14 – 16 kami tidak turun, karena kami kurang tertarik dengan beberapa obyek itu...mungkin next trip. Tetapi saat di pemberhentian no.17 kami pun turun dan mencari lokasi St. Mary Church…hingga nyasar masuk kawasan yang di jaga ketat oleh kepolisian…akhirnya kami ditunjukkan jalan yang benar walau sedikit memutar…waowww…keren gerejanya…serasa dingin banget dan tenang…keren…
Interior St. Mary Church
St. Mary Church
  Bus stop no. 18-20 tidak terdapat obyek yang menarik perhatian saya, dan berhubung kaki sudah lumayan capek, dan kepala pening. Akhirnya kami semua gunakan istirahat sejenak sambil melewati signage no. 18-20. kami berencana mau berhenti di signage no. 21. karena terdapat obyek Istana Budaya, Titiwangsa Lake Garden, National Visual Art Gallery dan National Library. Tetapi karena kami sudah kelelahan akhirnya kami terlewati lokasi itu karena kami tidur semua. Tetapi untung kami tidak terlewatkan icon penting dari negeri jiran yaitu : Petronas Twin Tower dan Kuala lumpur City Centre di signage no. 23 (terakhir). Akhirnya…. 
Petronas Twin Tower
Walaupun signage itu adalah pemberhentian terakhir…tetapi tujuan kami adalah di signage no. 6. Bintang Walk. Jadi kami mengikuti signage no. 1-5 yang diawal tadi belum kami lewati, dan kami pun turun di signage no. 2 yaitu terdapat KL Tower atau menara Tower (icon dari Kualalumpur). 
Suria KLCC

Selain signage no. 2 terdapat Malaysia Cultural Village, tetapi letaknya berada di atas dengan jalan menanjak (kayak berada di puncak), tetapi kalau ingin sekalian olahraga boleh dicoba sensasi menanjak ini...hehehhehee...jika yang tidak mau bersusah-susah akan ada shuttle car yang akan membawa anda ke puncak. Free...
KL Tower di
Malaysia Cultural Village ini, banyak model rumah tradisional masyarakat melayu jaman dahulu dan berlatarkan KL tower. 


Setelah tiba di signage no. 6. perut kami keroncongan di waktu sore hari, maka kami pun mampir di McD bukit bintang dan memesan beef burger + kentang + coke. Lumayan mengisi perut kami, paketan itu seharga RM 11 (sekitar 33.000). sama saja dengan yang di Indonesia. Hehhehehee….hanya bedanya di McD di luar negeri tidak sedia nasi. Hehehheee…
Setelah perut kenyang, kami pun memutuskan kembali ke hotel dan istirahat untuk mengumpulkan tenaga kembali untuk hari ketiga…sampai ketemu di perjalanan kami di hari ketiga di kualalumpur….byeee….
  •    Total pengeluaran saya hari kedua ini untuk 2 orang :
1. tiket HOHO : RM 22 (66.000)
2. Makan kebab : RM 5 x 2 : 10 (30.000)
3. Ice Cream : RM 4 (12.000)
4. Makan Beef Burger : RM 22 (66.000)
5. Belanja : RM 147 (441.000)
6. Rokok : RM 9 (27.000)
Total pengeluaran hari ketiga : RM 214 (sekitar 642.000)


 














Tidak ada komentar:

Posting Komentar